Sadarkah kita hidup hanya sekali
Tak mungkin bertahan seribu tahun lagi
Tidak inginkah kita berbuat bakti
Walau hanya sebesar biji sawi
Oh hamba yang hina kelana
Kau pikir dirimu sehebat apa?
Puaskah dirimu akan titipan sementara
Buah dari cipta dan karsa belaka
Banyakkah harta yang terus terkais
Banggakah dengan tahta yang terdaki
Bahagiakah akan cinta yang terpetik
Harumkah nama yang telah terhembus
Renungkan semua bisa lenyap tak tersisa
Melalui kehendak-Nya yang tak disangka
Jangan paksa otakmu yang lelah
Jangan siksa batinmu untuk terbelah
Jadilah seorang Pujangga sejati
Yang selalu hidup walaupun telah mati
Ikhlas menorehkan goresan mulia
Pesan untuk generasi penerus nantinya
(Angan-angan ini saya dedikasikan untuk rekan-rekan yang sangat luar biasa, terima kasih.....)
1 komentar:
Betul...betul...betul..
Posting Komentar